TANGERANG - Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama bulan suci Ramadhan, Polsek Kelapa Dua Polres Tangerang Selatan menggelar Patroli Operasi Cipta Kondisi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Gus Prihatin Zen, S.H., dengan sasaran utama menertibkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas) seperti tawuran, balap liar, aksi kejahatan 3C (curat, curas, curanmor), serta pengecekan tempat hiburan malam. Apel patroli dimulai di halaman Polsek Kelapa Dua sebelum personel diterjunkan ke berbagai titik rawan (22/03/2025).
Dalam operasi tersebut, petugas menyisir sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi berkumpulnya komunitas sepeda motor dan aksi balap liar. Tim patroli dengan sigap membubarkan kerumunan anak muda di trotoar serta memberikan himbauan agar tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Selain itu, tempat hiburan malam yang masih beroperasi mendapat teguran tegas agar menutup kegiatan sesuai dengan surat edaran yang berlaku selama bulan Ramadhan. Langkah ini diambil guna menjaga suasana bulan suci tetap kondusif dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah.
Sebagai bentuk pengawasan lebih lanjut, Polsek Kelapa Dua juga menerapkan strategi strong point di beberapa lokasi strategis guna mencegah aksi tawuran, sahur on the road (SOTR) yang berpotensi mengganggu ketertiban, serta gangguan keamanan lainnya. Kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) terus dilakukan guna meminimalisir potensi kejahatan jalanan, terutama pada jam-jam rawan menjelang sahur dan dini hari. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Patroli Ops Cipta Kondisi ini berjalan lancar, aman, dan kondusif tanpa adanya insiden yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah. Polsek Kelapa Dua berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan serta melakukan langkah preventif guna memastikan situasi tetap terkendali, khususnya selama Ramadhan. Diharapkan, dengan adanya operasi ini, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah, serta turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. (Hendi)